PEMBENTUKAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG


Indonesia yang terdiri dari gugusan kepulauan mempunyai potensi bencana yang sangat tinggi dan juga sangat bervariasi dari aspek jenis bencana. Kondisi alam tersebut serta adanya keanekaragaman penduduk dan budaya di Indonesia menyebabkan timbulnya resiko terjadinya bencana alam, bencana ulah manusia dan kedaruratan kompleks, meskipun di sisi lain kaya akan sumberdaya alam.

Pada umumnya resiko bencana alam meliputi bencana akibat faktor geologi (gempa bumi, tsunami dan letusan gunung berapi), bencana akibat hydrometeorologi (banjir, tanah longsor, kekeringan, angin topan), bencana akibat faktor biologi (wabah penyakit manusia, penyakit tanaman/ternak, hama tanaman) serta kegagalan teknologi (kecelakaan industri, kecelakaan transportasi, radiasi nuklir, pencemaran bahan kimia). Bencana alam ulah manusia terkait dengan konflik antar manusia akibat  perebutan sumberdaya yang terbatas, alasan ideologi, religius serta politik. Sedangkan kedaruratan kompleks merupakan kombinasi dari situasi bencana pada suatu daerah konflik.

Kompleksitas dari suatu permasalahan bencana tersebut memerlukan suatu penataan atau perencanaan yang matang dalam penanggulangannya, sehingga dapat dilaksanakan secara terarah dan terpadu. Penanggulangan yang dilakukan selama ini belum didasarkan pada langkah-langkah yang sistematis dan terencana, sehingga sering kali terjadi tumpang tindih bahkan terdapat langkah upaya yang penting tidak tertangani.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana mengamanatkan pada Pasal 35 dan 36 agar setiap daerah dalam upaya penanggulangan bencana, mempunyai  perencanaan penanggulangan bencana. Secara lebih rinci disebutkan di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah dalam bidang penanggulangan bencana di daerah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Tamiang dibentuk sesuai rekomendasi Mendagri RI kepada Bupati Aceh Tamiang dengan Surat Nomor 061/3692 tanggal 20 Oktober 2009 Perihal Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang, maka telah di tetapkan Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang dengan Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2009 Tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Taming.

Pada Tanggal 19 Februari 2010 Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melantik Pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang.

5 komentar:

  1. sip blognya... kembangkan lagi untuk sarana informasi masyarakat tentang kebencanaan.

    BalasHapus
  2. paten banget dan kreatif

    BalasHapus
  3. Ok blognya sudah berhasil... buat logonya diganti dengan lambang daerah aja Aceh Tamiang

    BalasHapus